M.K.S.A (Mager Kepanjangan, Singkat Aja)
Intinya… Bus Trans Putera Fajar mengalami kecelakaan di Subang. Sebanyak 11 orang tewas, 20 orang terluka. Penyebabnya dikarenakan rem blong dan bus tidak memiliki izin. PT. Jasa Raharja dan pemerintah Provinsi Jawa Barat turut serta memberikan santunan dan biaya pengobatan.
Intinya… Bus Trans Putera Fajar mengalami kecelakaan di Subang. Sebanyak 11 orang tewas, 20 orang terluka. Penyebabnya dikarenakan rem blong dan bus tidak memiliki izin. PT. Jasa Raharja dan pemerintah Provinsi Jawa Barat turut serta memberikan santunan dan biaya pengobatan.
Kecelakaan maut terjadi di Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat pada Sabtu (11/5/2024), mengakibatkan belasan korban tewas dan puluhan lainnya luka-luka. Sebuah bus Trans Putera Fajar yang mengangkut rombongan pelajar dari SMK Lingga Kencana Kota Depok terlibat dalam kecelakaan tersebut. Kronologi kecelakaan dimulai saat bus melaju dari arah selatan menuju utara dan oleng ke kanan, menabrak kendaraan dari arah berlawanan sebelum akhirnya terguling dan menabrak sejumlah sepeda motor yang terparkir.
Korban sebanyak 11 orang tewas dalam kecelakaan ini, termasuk sembilan siswa SMK Lingga Kencana, seorang guru, dan seorang warga sekitar. Sedangkan korban luka mencapai 20 orang. Penyebab kecelakaan masih dalam penyelidikan, dengan dugaan awal bahwa rem bus tersebut blong. Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan menyatakan bahwa bus tersebut tidak memiliki izin angkutan, dan status lulus uji berkala telah kedaluwarsa sejak Desember 2023.
Petugas kepolisian masih melakukan penyelidikan mendalam terkait insiden ini. Sementara itu, kasus yang melibatkan bus tersebut juga menjadi perhatian pemerintah provinsi, dengan pemberian santunan kepada korban kecelakaan oleh PT. Jasa Raharja dan pembiayaan biaya pengobatan korban luka oleh pemerintah Provinsi Jawa Barat. Penyelidikan lanjutan akan terus dilakukan untuk mengungkap penyebab pasti dan menentukan langkah-langkah pencegahan di masa mendatang.
