M.K.S.A (Mager Kepanjangan, Singkat Aja)
Intinya… Samsung memiliki sebuah kebiasaaan untuk menggunakan Exynos pada seri S mereka yang mana merupakan seri tertinggi dari perusahaan smartphone asal Korea tersebut. Namun, beberapa tahun terakhir ini Samsung menggunakan Snapdragon series untuk varian flagship-nya. Rumor terbaru bahkan Samsung akan mulai gunakan Mediatek pada seri S25!
Intinya… Samsung memiliki sebuah kebiasaaan untuk menggunakan Exynos pada seri S mereka yang mana merupakan seri tertinggi dari perusahaan smartphone asal Korea tersebut. Namun, beberapa tahun terakhir ini Samsung menggunakan Snapdragon series untuk varian flagship-nya. Rumor terbaru bahkan Samsung akan mulai gunakan Mediatek pada seri S25!
Baru-baru ini rumor yang cukup liar dari kantor pusat Samsung di Korea hari ini mengklaim perusahaan tersebut tengah mempertimbangkan untuk menggunakan chip MediaTek Dimensity untuk seri Galaxy S25 yang akan diluncurkan pada bulan Januari mendatang.
Namun Samsung tidak hanya akan menggunakan chip MediaTek saja, tetapi juga chip Snapdragon 8 Gen 4 dan Exynos 2500 milik Samsung sendiri. Hal yang lumrah terjadi pada flagship Samsung berikutnya yang mana terdapat berbagai varian tiap-tiap region di seluruh dunia. Jadi jika ini berhasil (dan itu adalah kemungkinan yang besar ) , maka seri unggulan berikutnya dari merek Korea tersebut akan memiliki tiga SoC berbeda di berbagai pasar.
Namun, hal ini masih jauh dari kata pasti, mengingat rumor yang beredar saat ini hanya mengatakan bahwa perusahaan tersebut mungkin akan melakukan hal ini, bukan bahwa perusahaan tersebut telah memutuskan. Alasan di balik langkah tersebut berkaitan dengan rumor kenaikan harga Snapdragon 8 Gen 4 yang sering diisukan oleh Qualcomm, ditambah dengan hasil produksi yang tidak terlalu bagus pada Exynos 2500.
Snapdragon 8 Gen 3 dikabarkan akan dibanderol sekitar $190-200, sedangkan 8 Gen 4 mungkin akan dibanderol hingga $260 per unit. Hasil produksi Exynos 2500 saat ini sekitar 40%, tetapi 60% diperlukan untuk memulai produksi massal. Meski demikian, Samsung berencana untuk meningkatkan produksinya pada bulan Agustus.
Jika hasil produksi Exynos tetap rendah dan mengingat betapa mahalnya chip kelas atas Qualcomm berikutnya, Samsung mungkin sebaiknya menambahkan MediaTek ke dalam varian atau setidaknya mencoba menggunakan ancaman tersebut sebagai taktik negosiasi dengan Qualcomm mengingat Samsung merupakan salah satu pelanggan besar chip buatan mereka