M.K.S.A (Mager Kepanjangan, Singkat Aja)
Intinya… Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka, mengecek uji coba program makan bergizi gratis di Bogor dengan biaya Rp 14.900 per porsi. Program ini berlangsung hingga Oktober dan disesuaikan per daerah, tanpa pemotongan anggaran sebesar Rp 71,5 triliun.
Intinya… Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka, mengecek uji coba program makan bergizi gratis di Bogor dengan biaya Rp 14.900 per porsi. Program ini berlangsung hingga Oktober dan disesuaikan per daerah, tanpa pemotongan anggaran sebesar Rp 71,5 triliun.
Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka, melakukan kunjungan untuk mengecek uji coba program makan bergizi gratis di SD Negeri 2 dan 3 Sentul, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Gibran mengungkapkan bahwa biaya seporsi makan mencapai Rp 14.900, yang mencakup nasi, ayam, sayur, dan buah-buahan.
Dalam kunjungan pada Selasa (23/7/2024), Gibran menegaskan bahwa anggaran makan bergizi gratis tidak dipotong menjadi Rp 7.500. Ia menekankan pentingnya tidak bersikap pelit terhadap anak-anak sebagai generasi penerus bangsa. "Untuk anak-anak kita, kita tidak boleh pelit. Jadi hari ini Rp 14.900," ujarnya.
Gibran juga menyampaikan bahwa uji coba ini akan berlangsung hingga Oktober mendatang, dengan menu yang berbeda setiap hari. Ia membuka diri untuk menerima masukan dari berbagai pihak, termasuk anak-anak, orang tua, guru, dan ahli gizi, demi kesuksesan program ini.
Selain itu, Gibran menjelaskan bahwa pelaksanaan program makan bergizi gratis akan disesuaikan dengan kondisi di masing-masing daerah, dengan menu yang mungkin berbeda-beda. Menurutnya, yang terpenting adalah anggaran yang ada dapat tersalurkan dengan baik kepada anak-anak.
Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto, menegaskan bahwa alokasi anggaran program makan bergizi gratis tetap sebesar Rp 71,5 triliun dan tidak ada pemotongan. Program ini merupakan inisiatif dari presiden terpilih, Prabowo Subianto, untuk memastikan anak-anak Indonesia mendapatkan gizi yang cukup.
