M.K.S.A (Mager Kepanjangan, Singkat Aja)
Intinya… Konsep 'negative time' atau waktu negatif berhasil 'dibuktikan' oleh Para ilmuwan dari University of Toronto dan Griffith University. Observasi dilakukan dalam medium atom Rubidium yang di 'uapkan' (atom cloud). Hal ini bila dipelajari mendalam dapat berkontribusi besar untuk teknologi kuantum seperti komputer dan memori kuantum.
Intinya… Konsep 'negative time' atau waktu negatif berhasil 'dibuktikan' oleh Para ilmuwan dari University of Toronto dan Griffith University. Observasi dilakukan dalam medium atom Rubidium yang di 'uapkan' (atom cloud). Hal ini bila dipelajari mendalam dapat berkontribusi besar untuk teknologi kuantum seperti komputer dan memori kuantum.
Para ilmuwan dari University of Toronto dan Griffith University telah berhasil melakukan terobosan mengejutkan dalam penelitian kuantum dengan membuktikan bahwa foton dapat menghabiskan waktu negatif saat berinteraksi dengan awan atom. Penelitian yang dipublikasikan pada September 2024 ini menunjukkan bahwa ketika seberkas cahaya melewati medium atom, foton-foton yang ditransmisikan dapat menghabiskan waktu yang bernilai negatif sebagai eksitasi atom. Hal ini bertentangan dengan pemahaman umum bahwa waktu selalu bernilai positif dan bergerak maju.
Tim peneliti menggunakan teknik eksperimental yang kompleks dengan memanfaatkan efek Kerr silang untuk mengamati tingkat eksitasi atom yang disebabkan oleh foton yang ditransmisikan. Mereka menembakkan dua berkas cahaya yang berlawanan arah melalui awan atom Rubidium yang didinginkan hingga 60-70 mikroKelvin – satu berkas sebagai sinyal dan satu lagi sebagai probe. Dengan mengukur pergeseran fase pada berkas probe, tim dapat menentukan berapa lama foton dari berkas sinyal menghabiskan waktu sebagai eksitasi atom sebelum ditransmisikan melewati medium.
Penemuan ini membuka perspektif baru dalam memahami interaksi cahaya-materi di level kuantum dan berpotensi memiliki implikasi penting untuk pengembangan teknologi kuantum masa depan. Kemampuan untuk memanipulasi dan memanfaatkan waktu negatif dapat membuka jalan bagi inovasi dalam bidang memori kuantum, komputasi kuantum, dan komunikasi kuantum yang lebih efisien. Selain itu, pemahaman yang lebih dalam tentang fenomena ini dapat membantu mengoptimalkan perangkat optik dan fotonik untuk berbagai aplikasi praktis.