Prabowo Perluas Program Makan Bergizi Gratis, Anggaran Membengkak

Tempo

PukulEnam Newsletter

Bergabunglah bersama ribuan subscriber lainnya dan nikmati berita terhangat yang up-to-date setiap paginya melalui inbox emailmu, gratis!



M.K.S.A (Mager Kepanjangan, Singkat Aja)
Intinya… Presiden Prabowo memperluas program Makan Bergizi Gratis, menaikkan anggaran dari Rp 71 triliun menjadi tambahan Rp 100 triliun. Efisiensi anggaran Rp 306 triliun dilakukan, meski beberapa kementerian tak terdampak. Ekonom menilai program ini masih minim dampak ekonomi.
 
Presiden Prabowo Subianto memperluas cakupan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang awalnya bertahap menjadi lebih luas pada Januari 2025. Akibatnya, anggaran program ini membengkak dari Rp 71 triliun menjadi tambahan Rp 100 triliun. Program ini awalnya ditargetkan untuk 17 juta penerima manfaat, namun diperluas menjadi 82,9 juta orang.
 
Untuk menutupi lonjakan biaya, Prabowo menginstruksikan efisiensi anggaran hingga Rp 306 triliun di berbagai kementerian dan lembaga melalui Inpres No 1/2025. Namun, beberapa kementerian seperti Kemenhan dan Polri tidak terkena pemangkasan karena memiliki anggaran multi-year.
 
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut MBG sebagai tantangan besar, mengibaratkannya seperti pesta pernikahan setiap hari sepanjang tahun. Ia memastikan program ini tetap menjadi prioritas, dengan skema ekspansi yang menargetkan hingga 28.000 dapur pelayanan dan melibatkan 185.000 pekerja.
 
Ekonom mengkritisi efisiensi anggaran yang dinilai berkontradiksi dengan bertambahnya jumlah kementerian. Selain itu, dampak MBG terhadap pertumbuhan ekonomi dan keterlibatan UMKM masih minim, sementara pemerintah daerah dengan anggaran terbatas turut terdampak oleh pemangkasan dana transfer.

Ditulis oleh

Bagikan Artikel

Facebook
X
WhatsApp
LinkedIn
Email
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Kamu mungkin juga suka...