M.K.S.A (Mager Kepanjangan, Singkat Aja)
Intinya… Kemungkinan tabrakan Bumi dengan asteroid 2024 YR24 di tahun 2032 adalah sekitar 2.3%. Meskipun berukuran tak sampai satu lapangan bola, energi tabrakan yang dihasilkan bisa setara dengan 500x kekuatan bom Hiroshima.
Intinya… Kemungkinan tabrakan Bumi dengan asteroid 2024 YR24 di tahun 2032 adalah sekitar 2.3%. Meskipun berukuran tak sampai satu lapangan bola, energi tabrakan yang dihasilkan bisa setara dengan 500x kekuatan bom Hiroshima.
Bumi diwanti-wanti memiliki kemungkinan sebesar 2.3% tabrakan dengan asteroid 2024 YR4 di tahun 2032. Menghadapi hal ini, beberapa ilmuwan mengatakan bahwa kerusakan yang ditimbulkan akibat tabrakan bisa memicu kehancuran lokal. Kabarnya, para ahli ini bahkan sudah menemukan tanggal kemungkinan besar terjadi tabrakan: 22 Desember 2032. Dibandingkan dengan asteroid lainnya, sebenarnya 2024 YR4 memiliki bentuk yang kecil. Namun, bentuk kecil inilah yang mampu meningkatkan kemungkinan ia menabrak bumi.
Perkiraan kerusakan yang ditimbulkan adalah kehancuran satu kota, meskipun besar asteroid tak sampai satu lapangan bola. Besar kekuatan yang akan dilepaskan bila ia menabrak bumi adalah sebesar 8 megaton, atau diperkirakan 500 kali lebih kuat dari bom Hiroshima. Oleh karena itu, masyarakat tetap diminta berhati-hati. Masyarakat dan pemerintah juga dianjurkan bersiap kira-kira satu dekade sebelum tabrakan terjadi atau mulai dari saat ini untuk antisipasi adanya ledakan.
Perkiraan tabrakan asteroid ini dengan bumi meningkat dan sudah melebihi batas ambang 1% sejak ditemukan di 2024. Oleh karena itu, sudah menjadi kewajiban NASA (National Aeronautics Space Administration) untuk mengabari badan pemerintah AS dan sejumlah badan terkait pertahanan planet Bumi. Beberapa organisasi di bawah PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) juga wajib diberitahu sesuai aturan yang ada. Di lain sisi, masyarakat juga diminta untuk tetap tenang dan tidak panik. Alasannya, karena peningkatan dua kali lipat kemungkinan tabrakan tak berarti menurunkan angka tak terjadinya tabrakan. Semua bisa terjadi. Lagipula, adanya peningkatan kemungkinan tabrakan bukan sekali atau dua kali saja terjadi, sehingga ini masih wajar. Angka ini juga hanya perkiraan dan masih dalam penyelidikan, sehingga masih bisa turun.
