M.K.S.A (Mager Kepanjangan, Singkat Aja)
Intinya… Pemerintah Indonesia melalui BPH Kementerian Agama telah menyiapkan 300 hotel di Mekah dan Madinah untuk menampung 203.320 jemaah haji reguler tahun ini, dengan seluruh layanan pendukung seperti akomodasi, transportasi, konsumsi, dan layanan umum telah siap 100 persen.
Intinya… Pemerintah Indonesia melalui BPH Kementerian Agama telah menyiapkan 300 hotel di Mekah dan Madinah untuk menampung 203.320 jemaah haji reguler tahun ini, dengan seluruh layanan pendukung seperti akomodasi, transportasi, konsumsi, dan layanan umum telah siap 100 persen.
Badan Pengelola Haji (BPH) Kementerian Agama RI telah menyiapkan sebanyak 300 hotel di kota Mekah dan Madinah, Arab Saudi, untuk menampung 203.320 jemaah haji reguler pada musim haji tahun ini.
“Pemerintah telah menyiapkan 300 hotel, terdiri dari 205 hotel di Mekah dan 95 hotel di Madinah. Jumlah ini cukup untuk melayani 203.320 jemaah haji reguler,” kata Direktur Layanan Haji Luar Negeri BPH, Muchlis M. Hanafi.
Dalam konferensi pers daring tentang persiapan haji yang dipantau dari Jakarta pada hari Minggu, ia menekankan bahwa seluruh hotel di Mekah terletak dalam radius 4,5 kilometer dari Masjidil Haram. Ia juga menyampaikan bahwa pemerintah telah menyiapkan bus-bus khusus untuk memudahkan mobilitas jemaah dari dan menuju masjid suci tersebut.
Untuk hotel di Madinah, Hanafi menjelaskan bahwa seluruhnya berada di kawasan Markaziyah, yang terhubung langsung dengan Masjid Nabawi. Hanafi mengimbau jemaah agar tidak terburu-buru kembali ke hotel setelah melaksanakan salat, karena semua penginapan dapat dijangkau dengan mudah dari masjid.
"Manfaatkan waktu di Masjid Nabawi untuk berdzikir. Dengan begitu, kita bisa menghindari antrean panjang di pintu masuk hotel," pesannya kepada calon jemaah Indonesia.
Ia juga mengingatkan agar jemaah selalu membawa kartu identitas yang mencantumkan nama dan nomor hotel saat keluar. Lebih lanjut, Hanafi menegaskan bahwa pemerintah telah menyiapkan seluruh layanan yang dibutuhkan untuk menyukseskan penyelenggaraan ibadah haji tahun ini. “Per hari ini, kesiapan seluruh layanan bagi jemaah haji Indonesia telah mencapai 100 persen,” ujarnya.
Layanan yang disiapkan meliputi lima aspek utama, yaitu akomodasi, transportasi, konsumsi, layanan umum, dan kebutuhan selama puncak ibadah haji.