Sistem Outsourcing Menanti Kebijakan Baru

Kumparan

PukulEnam Newsletter

Bergabunglah bersama ribuan subscriber lainnya dan nikmati berita terhangat yang up-to-date setiap paginya melalui inbox emailmu, gratis!



M.K.S.A (Mager Kepanjangan, Singkat Aja)
Intinya… Pekerja outsourcing berharap penghapusan sistem demi kepastian kerja, sementara pengusaha khawatir beban operasional meningkat. Kebijakan baru dinanti di tengah ekonomi tak pasti
 
Dalam ketidakpastian ekonomi, pekerja outsourcing merasa cemas akan ancaman PHK. karena Salah satu karyawan di Jakarta menyampaikan kekhawatirannya karena status outsourcing. Minimnya jaminan dan kepastian kerja jadi beban psikologis, terutama bagi yang bergantung pada gaji bulanan.
 
Presiden Prabowo berencana untuk menghapus sistem outsourcing, terutama pada sektor yang tidak membutuhkan keahlian khusus. Prabowo juga menyinggung pembentukan Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional, nantinya dewan ini akan mengkaji ulang peraturan yang tidak berpihak pada buruh atau pekerja dan transisi pada penghapusan outsourcing serta iklim investasi. 
 
Para pekerja outsourcing menyambut positif penghapusan sistem ini karena mereka merasa menjadi korban dari sistem yang tidak berpihak. Mereka berharap kebijakan baru meningkatkan kesejahteraan dan memberikan status kerja yang lebih kayak. Namun di sisi lain, pengusaha khawatir penghapusan outsourcing berdampak pada bengkaknya beban operasional dan mengurangi fleksibilitas bisnis.
 
Ketidakpastian mengenai masa depan sistem cukup membuat polemik dari pihak pekerja dan pengusaha. Para pekerja menuntuk perlindungan dan kepastian kerja, sementara pengusaha mendorong pemerintah untuk tetap mempertimbangkan situasi usaha. 

Ditulis oleh

Bagikan Artikel

Facebook
X
WhatsApp
LinkedIn
Email
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Kamu mungkin juga suka...