M.K.S.A (Mager Kepanjangan, Singkat Aja)
Intinya… GOTO dan BUKA menunjukkan sinyal positif menuju profitabilitas dalam laporan keuangan kuartal pertama 2024. GOTO berhasil memotong kerugian bersihnya 78% menjadi Rp862 miliar, dengan pendapatan bersih naik 22% menjadi Rp4,07 triliun.
Intinya… GOTO dan BUKA menunjukkan sinyal positif menuju profitabilitas dalam laporan keuangan kuartal pertama 2024. GOTO berhasil memotong kerugian bersihnya 78% menjadi Rp862 miliar, dengan pendapatan bersih naik 22% menjadi Rp4,07 triliun.
Dua raksasa teknologi Indonesia, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) dan PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA), menunjukkan sinyal kuat menuju pencapaian profitabilitas setelah merilis laporan keuangan kuartal pertama tahun 2024 yang menggembirakan.
GOTO, yang merupakan hasil merger antara Gojek dan Tokopedia, berhasil memangkas kerugian bersihnya menjadi Rp862 miliar pada kuartal I/2024, sebuah penurunan yang signifikan sebesar 78% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Pendapatan bersih perusahaan juga mengalami peningkatan sebesar 22%, mencapai angka Rp4,07 triliun.
Selain itu, EBITDA yang disesuaikan GOTO menunjukkan peningkatan yang impresif, naik 91% menjadi -Rp139 miliar dari sebelumnya -Rp1,59 triliun. Ini menandakan efisiensi operasional yang lebih baik dan pengelolaan biaya yang lebih efektif.
Di sisi lain, Bukalapak tidak ketinggalan dalam perbaikan kinerja. Meskipun detail spesifik belum dirilis, analis pasar menyebut bahwa BUKA memiliki prospek yang cerah tahun ini dan berada pada jalur yang tepat untuk meraih profitabilitas.
Manajemen GOTO telah memajukan target profitabilitasnya menjadi akhir tahun 2023, yang berarti 18 bulan lebih cepat dari rencana semula. Strategi yang diambil meliputi peningkatan monetisasi dan penurunan persentase biaya dari pendapatan.
Analisis AI Finance PukulEnam kami yang menggabungkan histori GOTO dan BUKA dengan sentimen berita ini memberi prediksi hal sama di tahun ini, dalam analisis kami, Indeks saham GOTO menunjukkan Ambang Profitabilitas dengan Bobot 0.76 dan Sentimen Positif 🚀, mengindikasikan proyeksi yang optimis. Di sisi lain, saham BUKA juga menunjukkan Bobot 0.77 dengan Sentimen Positif 🚀 untuk prediksi tahun ini, menandakan suasana optimisme yang sama. Analisis AI menggambarkan bahwa kedua saham ini memiliki potensi yang menarik untuk pertumbuhan dan kinerja yang menguntungkan dalam periode mendatang.
Pasar merespons positif terhadap laporan keuangan ini, dengan saham kedua perusahaan mengalami kenaikan. Investor menunjukkan kepercayaan mereka terhadap strategi jangka panjang yang dijalankan oleh GOTO dan BUKA.
Dengan kinerja keuangan yang membaik dan strategi yang solid, GOTO dan BUKA diharapkan dapat mencapai titik impas dan profitabilitas dalam waktu dekat. Ini akan menjadi tonggak sejarah bagi industri teknologi Indonesia dan menandakan era baru bagi ekosistem startup di negara ini.
