Raup Cuan dari Crazy Rich Dunia Lewat Family Office

Kompas.com

PukulEnam Newsletter

Bergabunglah bersama ribuan subscriber lainnya dan nikmati berita terhangat yang up-to-date setiap paginya melalui inbox emailmu, gratis!



M.K.S.A (Mager Kepanjangan, Singkat Aja)
Intinya… Istilah family office atau kantor keluarga saat ini tengah banyak diperbincangkan untuk didirikan di Indonesia. Skema peningkatan perekonomian nasional lewat family office dipercaya dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kondisi finansial negara. 
 
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Panjaitan dalam akun Instagram-nya menyebutkan bahwa saat ini Indonesia perlu mempersiapkan beberapa hal untuk mendirikan family office di Indonesia. Kehadiran family office digadang-gadang dapat meningkatkan kompetisi ekonomi Indonesia, sehingga bisa tetap eksis dalam perekonomian dunia. Lantas, apa itu family office
 
Family office atau kantor keluarga dalam Bahasa Indonesia merupakan firma penasihat manajemen kekayaan swasta yang bertugas melayani individu atau kelompok dengan kekayaan bersih sangat tinggi. Hal ini berarti family office hanya melayani mereka dengan penghasilan besar atau yang kaya. Tujuan adanya family office sendiri adalah menumbuhkan dan mentransfer kekayaan secara efektif antar generasi. Luhut mengatakan, bahwa Indonesia bisa meraup dana hingga US$200 juta atau setara Rp3,25 triliun bila membentuk family office.
 
Investasi family office dilakukan untuk meningkatkan pendapatan negara dengan investor luar datang, lalu berinvestasi di Indonesia dengan jumlah tertentu. Setelah itu, ada kewajiban investor untuk mempekerjakan masyarakat Indonesia di family office ini. Hal inilah yang akan dikenakan pajak dan disetor ke negara. Skema ini adalah upaya mengumpulkan kekayaan lewat negara lain untuk pertumbuhan ekonomi nasional. Hal ini tentunya bisa memperbaiki perekonomian Indonesia. Negara-negara Asia bahkan sudah menjalankan skema ini, yaitu Singapura, Hong Kong, dan Uni Emirat Arab. 
 
Cara kerja family office secara sederhana adalah membantu para keluarga kaya mengatur kompleksitas hidup mereka. Tugas sebuah family office yaitu mengurus investasi, mengelola semua aset keluarga, dan mencairkan pembayaran kepada masing-masing anggota keluarga sesuai yang diperlukan. Di luar Indonesia, para keluarga kaya biasanya memiliki sekitar Rp800 juta-Rp 1 triliun aset yang dapat diinvestasikan. Hal ini kemudian dapat dialihkan dari satu generasi ke generasi setelahnya.
 
Luhut juga menambahkan bahwa Indonesia perlu mempersiapkan beberapa hal agar bisa mendirikan family office, seperti insentif perpajakan, sistem keuangan, dan juga regulasi yang ada. Kemudahan berbisnis yang ditawarkan negara juga bisa membuat para investor kaya, atau yang saat ini seringkali disebut crazy rich di luar negeri untuk melirik Indonesia. Lokasi family office yang dibocorkan oleh Luhut di dalam video yang diunggah ke akun Instagram-nya adalah di Bali dan Ibu Kota Nusantara (IKN). 
 
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno mengatakan bahwa akan dibentuk tim khusus untuk mengkaji rencana family office di Indonesia. Biaya operasional dari sebuah family office bisa menyentuh hingga Rp16 miliar per tahunnya. Sandiaga Uno juga menyebutkan bahwa potensi dana kelola family office di dunia dapat mencapai hingga US$11,7 triliun. Di Indonesia sendiri sebenarnya sudah ada beberapa family office yang telah berdiri, misalnya Primus Wealth, Pricewaterhouse Coopers (PwC) Indonesia yang diluncurkan tahun 2023 dan Hartono Family Office.   

Ditulis oleh

Bagikan Artikel

Facebook
X
WhatsApp
LinkedIn
Email
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Kamu mungkin juga suka...