Kerusuhan Anti-Imigran Inggris: Rekap Seminggu Terakhir

CNN/Owen Humphreys/PA

PukulEnam Newsletter

Bergabunglah bersama ribuan subscriber lainnya dan nikmati berita terhangat yang up-to-date setiap paginya melalui inbox emailmu, gratis!



M.K.S.A (Mager Kepanjangan, Singkat Aja)
Intinya… Inggris menghadapi kekacauan terburuk dalam satu dekade akibat serangan kekerasan anti-imigran oleh kelompok sayap kanan, dipicu disinformasi. Pemerintah merespons dengan tindakan tegas, menangkap ratusan perusuh, dan menghadapi tekanan politik untuk segera mengatasi krisis ini.
 
Inggris sedang menghadapi kekacauan terburuk yang pernah terjadi dalam lebih dari satu dekade, setelah serangan kekerasan anti-imigran yang dipimpin oleh kelompok sayap kanan menyapu negara itu. Protes pertama kali pecah akhir bulan lalu, dipicu oleh kampanye disinformasi anti-imigran yang memicu kemarahan atas serangan penusukan yang menewaskan tiga anak di Southport, Inggris utara.
 
Selama akhir pekan, kelompok perusuh sayap kanan membakar hotel-hotel yang menampung pencari suaka di dua kota, membuat mereka yang berada di dalamnya terperangkap dan ketakutan. Kerumunan perusuh di kota lain merusak bangunan umum dan bentrok dengan polisi, melemparkan benda ke arah petugas dan merusak kendaraan mereka.
 
Kekerasan dipicu oleh insiden penusukan anak-anak di Southport yang jarang terjadi dan mengejutkan, meninggalkan tiga gadis muda tewas dan membuat negara terguncang. Kelompok sayap kanan menyebarkan gelombang disinformasi tentang insiden tersebut, termasuk klaim palsu bahwa penyerang yang diduga adalah seorang imigran, untuk memobilisasi protes anti-Muslim dan anti-imigran. Nyatanya, polisi mengatakan tersangka lahir di Inggris.
 
Tanggapan pemerintah muncul saat Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer, setelah memimpin rapat kedua komite tanggap darurat pemerintah, berusaha meyakinkan masyarakat bahwa pelaku kerusuhan akan “dihukum dalam waktu seminggu” dan memperingatkan siapa pun yang terlibat bahwa mereka akan merasakan "kekuatan penuh hukum." Crown Prosecution Service Inggris mengatakan bahwa jaksa telah mendakwa sekitar 100 orang atas kerusuhan kekerasan tersebut.
 
Krisis ini merupakan ujian pertama bagi Starmer, yang menjadi pemimpin Inggris sebulan lalu setelah Partai Buruh mengalahkan Partai Konservatif dalam pemilihan umum. Langkah-langkah berikutnya akan diawasi ketat oleh anggota parlemen dan publik.
 
Starmer menghadapi tantangan unik pada tahun 2024 setelah satu dekade di mana layanan publik Inggris mengeluh tentang kekurangan dana dan hampir mengalami kemacetan. Dengan penjara yang beroperasi hampir pada kapasitas penuh, penanganan cepat terhadap para perusuh menjadi tantangan besar.
 
Untuk menghadapi krisis ini, Pemerintah telah memobilisasi 6.000 petugas khusus dan mengantisipasi kerusuhan lebih lanjut. Pihak berwenang berjanji untuk menggunakan teknologi pengenalan wajah dan teknologi lainnya untuk melacak lebih banyak tersangka yang terlibat dalam kekerasan tersebut. Perdana Menteri Starmer dan pemerintahannya menghadapi tekanan untuk segera mengatasi krisis ini dan memastikan keamanan bagi semua warga negara.
 
Kedutaan Besar Republik Indonesia di London mengimbau masyarakat Indonesia untuk mempertimbangkan urgensi dan kewaspadaan bila harus beraktivitas di luar rumah, mengikuti petunjuk otoritas setempat, memantau komunikasi dan media, serta menghindari kerumunan massa dan tempat-tempat yang rawan sebagai tempat berkumpul demonstran. 

Ditulis oleh

Bagikan Artikel

Facebook
X
WhatsApp
LinkedIn
Email
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Kamu mungkin juga suka...