Satu Kabel Charger Meledak, Ribuan Warga Manggarai Terpaksa Mengungsi

detik.com

PukulEnam Newsletter

Bergabunglah bersama ribuan subscriber lainnya dan nikmati berita terhangat yang up-to-date setiap paginya melalui inbox emailmu, gratis!



M.K.S.A (Mager Kepanjangan, Singkat Aja)
Intinya… Kebakaran terjadi di daerah Manggarai, Jakarta Selatan pada Selasa (13/8). Sebanyak lebih dari 3000 warga terpaksa mengungsi di Pintu Barat Stasiun Manggarai. Kebakaran dapat dihentikan setelah lebih dari 120 personel pemadam kebakaran diturunkan, dengan total waktu penghentian api 14 jam. 
 
Ribuan warga menjadi korban akibat rumahnya dilahap Si Jago Merah di daerah Manggarai, Jakarta Selatan pada Selasa (13/8). Kebakaran ini terjadi pada pukul 02.30 WIB. Total tujuh orang luka-luka dan sekitar 1.050 KK terdampak. Akibatnya, lebih dari 3000 orang harus mengungsi. Beberapa rute Trans Jakarta pun terpaksa dialihkan karena insiden ini. Sebanyak lebih dari 120 personel pemadam kebakaran dikerahkan untuk menghentikan api, dan api berhasil dikendalikan dalam 14 jam setelah petugas damkar membobol paksa pagar pembatas kompleks pertokoan. Alasan di balik kebakaran ini terjadi diduga akibat ledakan kabel pengisi daya (charger) telepon genggam dari salah satu rumah. Warga mengaku sang pemilik rumah tak berusaha memberitahu sekitar tentang kebakaran dan langsung melarikan diri saat api sudah merambat. 
 
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mempersiapkan berbagai fasilitas darurat akibat kejadian ini. Melalui Suku Dinas Lingkungan Hidup, pemerintah telah menyiapkan tiga toilet darurat, satu mobil berisi air bersih, dan sepuluh petugas yang siap membantu kebutuhan warga di pengungsian. Semua layanan ini tersedia selama 24 jam bagi para pengungsi dan akan ditambah bila terjadi kekurangan. Para pengungsi saat ini ditempatkan di Pintu Barat Stasiun Manggarai. Untuk mencegah gangguan pelayanan kereta, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) atau KAI Commuter mengimbau penumpang agar datang lebih cepat dan melalui Pintu Timur keesokan harinya.
 
Fasilitas kesehatan juga telah dipersiapkan oleh pemerintah, lewat Suku Dinas Kesehatan. Sebanyak tiga posko layanan medis tersedia 24 jam, dengan petugas yang dibagi menjadi tiga shift. Pelayanan kesehatan yang diberikan meliputi penyediaan obat-obatan, pemeriksaan kesehatan, hingga trauma healing yang terutama diperuntukkan bagi anak-anak korban kebakaran. Semua layanan yang diberikan pemerintah untuk pengungsi ini gratis. Adapun beberapa penyakit yang rentan terjadi pada kebakaran adalah trauma fisik karena api, Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) akibat asap kebakaran, gangguan penglihatan yang dapat disebabkan oleh penyebaran asap, hingga kejadian keracunan akibat menyebarnya gas beracun saat kebakaran terjadi. 

Ditulis oleh

Bagikan Artikel

Facebook
X
WhatsApp
LinkedIn
Email
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Kamu mungkin juga suka...