M.K.S.A (Mager Kepanjangan, Singkat Aja)
Intinya… Bali akan menjadi tuan rumah Indonesia-Africa Forum (IAF) ke-2 pada 1-3 September 2024. Acara ini akan mempertemukan 28 kepala negara Afrika dan membahas kerja sama di bidang pangan, kesehatan, energi, dan mineral. Tujuannya adalah memperkuat hubungan ekonomi dan investasi antara Indonesia dan Afrika.
Intinya… Bali akan menjadi tuan rumah Indonesia-Africa Forum (IAF) ke-2 pada 1-3 September 2024. Acara ini akan mempertemukan 28 kepala negara Afrika dan membahas kerja sama di bidang pangan, kesehatan, energi, dan mineral. Tujuannya adalah memperkuat hubungan ekonomi dan investasi antara Indonesia dan Afrika.
Bali akan menjadi tuan rumah bagi perhelatan penting yang mempertemukan Indonesia dan negara-negara Afrika dalam Indonesia-Africa Forum (IAF) ke-2. Forum ini akan berlangsung pada 1-3 September 2024 di Hotel Mulia Bali, dan akan dihadiri oleh 28 kepala negara/pemerintahan dari Afrika serta 800 peserta lainnya, termasuk wakil pemerintah, organisasi internasional dan regional, serta kalangan bisnis.
IAF ke-2 mengusung tema "Bandung Spirit for Africa's Agenda 2063" dan akan membahas empat isu prioritas utama, yaitu ketahanan pangan, ketahanan kesehatan, ketahanan energi, dan ketahanan mineral. Forum ini diharapkan dapat menghasilkan kerja sama konkret dalam berbagai bidang, termasuk perdagangan, investasi, pengembangan kapasitas, dan transfer teknologi.
Indonesia dan Afrika memiliki potensi besar untuk saling melengkapi dan memperkuat satu sama lain. Kerja sama yang erat antara kedua belah pihak diharapkan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi pembangunan ekonomi dan sosial, baik di Indonesia maupun di Afrika. Bagi negara-negara Afrika, forum ini membuka peluang untuk meningkatkan kerja sama ekonomi tidak hanya dengan Indonesia, tetapi juga dengan negara-negara Afrika lainnya. Selain itu, forum ini juga menjadi wadah untuk belajar dari pengalaman Indonesia dalam pembangunan berbagai sektor, serta menarik minat investor dari Indonesia dan negara lain. Di sisi lain, bagi Indonesia, forum ini merupakan kesempatan untuk memperkuat pengaruh dan kepemimpinannya di kawasan Afrika, serta meningkatkan perdagangan dan investasi dengan negara-negara di benua tersebut. Lebih jauh lagi, kerja sama dengan Afrika dapat membantu Indonesia melakukan diversifikasi ekonomi, mengurangi ketergantungan pada pasar tradisional, serta mendapatkan akses ke sumber daya alam yang melimpah di Afrika.
Beberapa poin penting yang akan dibahas dalam forum ini antara lain:
- Ketahanan Pangan: Kerja sama di bidang pertanian, perdagangan pangan, pengembangan pupuk, dan biofuel.
- Ketahanan Kesehatan: Kerja sama dalam perdagangan obat, vaksin, dan alat kesehatan, serta pengembangan dan produksi bersama.
- Ketahanan Energi: Kerja sama dalam pengembangan energi terbarukan dan pemanfaatan sumber daya energi di Afrika.
- Ketahanan Mineral: Kerja sama dalam pengembangan rantai pasokan mineral kritis untuk industri baterai kendaraan listrik.
IAF ke-2 diharapkan dapat menjadi tonggak penting dalam mempererat hubungan antara Indonesia dan Afrika, serta membuka peluang baru bagi kerja sama yang saling menguntungkan, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kedua belah pihak.
