M.K.S.A (Mager Kepanjangan, Singkat Aja)
Intinya… Menteri BUMN Erick Thohir menggantikan Direktur Utama Bulog Bayu Krisnamurthi dengan Wahyu Suparyono. Pergantian ini bertujuan meningkatkan kinerja Bulog dalam menjaga harga dan ketersediaan pangan. Wahyu diharapkan membawa inovasi dan kerjasama lebih kuat untuk memperkuat ketahanan pangan.
Intinya… Menteri BUMN Erick Thohir menggantikan Direktur Utama Bulog Bayu Krisnamurthi dengan Wahyu Suparyono. Pergantian ini bertujuan meningkatkan kinerja Bulog dalam menjaga harga dan ketersediaan pangan. Wahyu diharapkan membawa inovasi dan kerjasama lebih kuat untuk memperkuat ketahanan pangan.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir kembali melakukan perombakan di jajaran direksi Perum Bulog. Bayu Krisnamurthi, yang baru menjabat sebagai Direktur Utama sejak Desember 2023, resmi digantikan oleh Wahyu Suparyono, mantan Direktur Utama PT Asabri (Persero).
Pergantian ini dilakukan sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kinerja dan efisiensi Bulog. Erick Thohir menyatakan bahwa perubahan ini diperlukan untuk memastikan Bulog dapat lebih efektif dalam menjalankan tugasnya, terutama dalam menjaga stabilitas harga pangan dan memastikan ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat. Wahyu Suparyono dipilih karena memiliki pengalaman yang luas di bidang manajemen dan sebelumnya pernah menjabat sebagai Direktur Operasional dan Pelayanan Publik di Bulog.
Wahyu Suparyono bukanlah sosok baru di Bulog. Sebelum menjabat sebagai Direktur Utama PT Asabri, ia pernah mengisi berbagai posisi strategis di Bulog, termasuk sebagai Direktur Operasional dan Pelayanan Publik serta Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum. Pengalaman ini diharapkan dapat membantu Wahyu dalam memimpin Bulog menuju kinerja yang lebih baik.
Dengan kepemimpinan baru ini, Erick Thohir berharap Bulog dapat lebih responsif dan inovatif dalam menghadapi tantangan pangan nasional. “Kami berharap dengan kepemimpinan Pak Wahyu, Bulog dapat lebih efektif dalam menjalankan tugasnya sebagai stabilisator harga pangan dan memastikan ketersediaan bahan pokok,” ujar Erick Thohir. Selain itu, diharapkan Bulog dapat meningkatkan kerjasama dengan Badan Pangan Nasional dan Kementerian Pertanian untuk memperkuat ketahanan pangan nasional.