M.K.S.A (Mager Kepanjangan, Singkat Aja)
Intinya… Pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Bahrain dan Indonesia berakhir imbang 2-2. Indonesia sempat unggul lewat gol Ragnar Oratmangoen dan Rafael Struick, namun Bahrain menyamakan kedudukan di menit ke-90+6, memicu kontroversi tambahan waktu.
Intinya… Pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Bahrain dan Indonesia berakhir imbang 2-2. Indonesia sempat unggul lewat gol Ragnar Oratmangoen dan Rafael Struick, namun Bahrain menyamakan kedudukan di menit ke-90+6, memicu kontroversi tambahan waktu.
Laga dramatis antara Bahrain dan Indonesia dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup C berakhir dengan kontroversi dan ketegangan. Timnas Indonesia harus puas berbagi angka setelah bermain imbang 2-2 dengan Bahrain dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Nasional Bahrain pada Kamis malam (10/10). Pertandingan yang berlangsung sengit tersebut tidak hanya diwarnai dengan aksi saling serang, tetapi juga keputusan wasit yang memicu protes keras dari pihak Indonesia.
Pertandingan tersebut berlangsung dramatis. Indonesia sempat tertinggal lebih dulu oleh gol Mohamed Marhoon pada babak pertama, namun berhasil membalikkan keadaan lewat gol-gol dari Ragnar Oratmangoen dan Rafael Struick. Sayangnya, kemenangan yang sudah di depan mata lenyap di menit-menit akhir pertandingan setelah Marhoon mencetak gol penyeimbang pada masa injury time menit ke-90+6.
Keputusan wasit asal Oman, Ahmed Al Kaf, menjadi sorotan tajam. Wasit dianggap membuat keputusan yang merugikan Indonesia, termasuk memberikan tambahan waktu yang dianggap terlalu lama, sehingga Bahrain memiliki kesempatan untuk menyamakan kedudukan. Protes keras dilayangkan oleh pemain dan ofisial Indonesia, yang memuncak dengan kartu merah kepada manajer tim Sumardji. PSSI bahkan memastikan akan melayangkan protes resmi kepada AFC terkait insiden tersebut.
Setelah peluit akhir berbunyi, ketegangan tidak berhenti di lapangan. Shayne Pattynama, pemain Timnas Indonesia, terlibat dalam keributan dengan pemain Bahrain, yang memaksa rekan setimnya untuk melerai situasi. Insiden ini menambah panasnya atmosfer pertandingan yang penuh emosi tersebut.
Hasil imbang ini membuat Indonesia kini mengoleksi tiga poin dari tiga laga, sementara Bahrain memiliki empat poin. Dengan dua pertandingan krusial tersisa, termasuk menghadapi China, Indonesia harus segera bangkit dan fokus untuk meraih kemenangan jika ingin menjaga peluang lolos ke Piala Dunia 2026.