M.K.S.A (Mager Kepanjangan, Singkat Aja)
Intinya… Presiden Prabowo resmi melantik Basuki Hadimuljono sebagai Kepala OIKN. Basuki berkomitmen mempercepat pembangunan IKN dengan dukungan investasi swasta dan sinergi pemerintah, didukung DPR untuk mempercepat realisasi proyek IKN.
Intinya… Presiden Prabowo resmi melantik Basuki Hadimuljono sebagai Kepala OIKN. Basuki berkomitmen mempercepat pembangunan IKN dengan dukungan investasi swasta dan sinergi pemerintah, didukung DPR untuk mempercepat realisasi proyek IKN.
Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Basuki Hadimuljono sebagai Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) di Istana Negara pada Selasa, 5 November 2024. Basuki, yang sebelumnya menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala OIKN sejak Juni 2024, diangkat menggantikan Bambang Susantono yang mengundurkan diri. Pelantikan ini berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 151/P Tahun 2024.
Sebagai Kepala OIKN, Basuki menerima gaji Rp172,7 juta per bulan, jauh lebih tinggi dibandingkan penghasilannya saat menjabat sebagai Menteri PUPR yang hanya Rp18,6 juta. Selain itu, ia juga mendapatkan dana operasional, fasilitas kendaraan dinas, rumah jabatan, dan asuransi kesehatan.
Setelah pelantikannya, Basuki menyatakan komitmennya untuk mempercepat pembangunan IKN di Kalimantan Timur dalam 3-4 tahun ke depan, sejalan dengan arahan Presiden Prabowo. Ia mengungkapkan bahwa terdapat sekitar 500 surat minat investasi dari pihak swasta yang perlu segera ditindaklanjuti untuk mempercepat pembangunan.
Menteri ATR/BPN Nusron Wahid dan Menko Infrastruktur AHY turut mengapresiasi pelantikan ini dan siap mendukung pembangunan IKN. Ketua Komisi II DPR Muhammad Rifqi juga menyatakan dukungan penuh dan berharap sinergi antara DPR dan OIKN semakin kuat untuk memastikan kelancaran proyek IKN yang didanai APBN.