M.K.S.A (Mager Kepanjangan, Singkat Aja)
Intinya… Indonesia berkomitmen menanggulangi TBC dengan memperkuat deteksi kasus, berpartisipasi dalam pengembangan vaksin baru, dan menargetkan penurunan TBC hingga 50% dalam lima tahun. Kolaborasi dengan WHO memperkuat peran Indonesia dalam eliminasi global TBC.
Intinya… Indonesia berkomitmen menanggulangi TBC dengan memperkuat deteksi kasus, berpartisipasi dalam pengembangan vaksin baru, dan menargetkan penurunan TBC hingga 50% dalam lima tahun. Kolaborasi dengan WHO memperkuat peran Indonesia dalam eliminasi global TBC.
Indonesia menunjukkan komitmen tinggi dalam menanggulangi tuberkulosis (TBC), penyakit mematikan yang telah merenggut lebih dari satu miliar nyawa di dunia, bahkan melampaui angka kematian COVID-19. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan bahwa TBC masih menjadi ancaman serius dengan sekitar 136 ribu kematian setiap tahunnya di Indonesia, setara satu orang meninggal setiap lima menit. Melalui peningkatan sistem deteksi dan pelaporan, kasus TBC yang teridentifikasi telah mencapai rekor tertinggi, dengan 821.200 kasus di tahun 2023 dan target 1.035.000 kasus pada 2025.
Sebagai bagian dari komitmen untuk menanggulangi TBC, Indonesia juga berperan aktif dalam pengembangan terapi dan vaksin TBC baru. Pada 8-9 November 2024, WHO dan Kementerian Kesehatan RI mengadakan konsultasi nasional untuk membahas strategi percepatan vaksin TBC bagi remaja dan dewasa, terutama vaksin M72/AS01E yang tengah menjalani uji klinis fase 3. Jika terbukti efektif, vaksin ini bisa menjadi vaksin TBC pertama yang disetujui dalam kurun waktu 100 tahun.
Menteri Kesehatan berharap vaksin baru ini akan membantu menurunkan angka TBC hingga 50% dalam lima tahun ke depan. Indonesia juga tengah merancang National Immunization Strategy untuk memastikan vaksin ini dapat diterapkan dengan lancar, dengan dukungan infrastruktur kesehatan dan pembiayaan yang efektif. WHO memperkirakan investasi dalam vaksin TBC akan membawa manfaat besar bagi kesehatan dan ekonomi, tidak hanya bagi Indonesia tetapi juga secara global.
Partisipasi aktif Indonesia dalam uji klinis dan strategi vaksin TBC baru ini mendapat apresiasi dari WHO dan organisasi kesehatan internasional lainnya. Dengan inisiatif ini, Indonesia berperan penting dalam mendorong inovasi kesehatan global dan memimpin upaya eliminasi TBC, yang diharapkan akan menyelamatkan jutaan nyawa di masa depan.