Apa Itu Giant Sea Wall dan Giant Mangrove Wall?

VOI

PukulEnam Newsletter

Bergabunglah bersama ribuan subscriber lainnya dan nikmati berita terhangat yang up-to-date setiap paginya melalui inbox emailmu, gratis!



M.K.S.A (Mager Kepanjangan, Singkat Aja)
Intinya… Proyek Giant Sea Wall untuk mitigasi banjir rob Pantura Jawa dibahas Prabowo-Xi Jinping. Di Pilkada DKI, calon gubernur usul kompensasi nelayan hingga alternatif Giant Mangrove Wall. Proyek ini bagian Proyek Strategis Nasional.
 
Dalam kunjungan resmi ke Beijing, Presiden Prabowo Subianto membahas proyek Giant Sea Wall (GSW) bersama Presiden Xi Jinping. Proyek ini menjadi salah satu topik dalam kerangka kerja sama ekonomi biru dan mitigasi perubahan iklim. GSW dirancang untuk melindungi Pantura Jawa dari ancaman banjir rob dan penurunan muka tanah. Proyek strategis ini diharapkan melibatkan investasi pemerintah dan swasta untuk menangani degradasi lingkungan yang mengancam 70 kawasan industri dan kehidupan jutaan warga pesisir.  
 
Namun, proyek ini menuai tanggapan beragam dalam debat Pilkada DKI Jakarta 2024. Cagub nomor dua, Dharma Pongrekun, mendukung GSW dengan syarat kompensasi Rp137 miliar per tahun bagi nelayan yang terkena dampak. Sebaliknya, Pramono Anung (Cagub nomor tiga) mengusulkan pengembangan proyek menjadi Giant Mangrove Wall demi meningkatkan ekosistem dan melibatkan masyarakat.  
 
Saat ini, pembangunan tahap awal sepanjang 11 km di pesisir Jakarta ditargetkan rampung 2025. Pemerintah pusat terus menegaskan pentingnya proyek ini sebagai bagian dari Proyek Strategis Nasional. Prabowo sebelumnya menyatakan urgensi percepatan GSW untuk mencegah tenggelamnya Pantura Jawa, dengan dukungan penuh dari pemerintah pusat dan daerah.  

Ditulis oleh

Bagikan Artikel

Facebook
X
WhatsApp
LinkedIn
Email
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Kamu mungkin juga suka...