M.K.S.A (Mager Kepanjangan, Singkat Aja)
Intinya… Pemerintah meluncurkan program skrining kesehatan gratis untuk deteksi dini penyakit seperti kanker, TB, dan osteoporosis sebagai hadiah ulang tahun masyarakat. Program ini tersedia di fasilitas kesehatan pemerintah dan bertujuan meningkatkan angka kesembuhan melalui deteksi dini.
Intinya… Pemerintah meluncurkan program skrining kesehatan gratis untuk deteksi dini penyakit seperti kanker, TB, dan osteoporosis sebagai hadiah ulang tahun masyarakat. Program ini tersedia di fasilitas kesehatan pemerintah dan bertujuan meningkatkan angka kesembuhan melalui deteksi dini.
Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan meluncurkan program skrining kesehatan nasional mulai Januari 2025. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebutkan, program ini merupakan bagian dari upaya deteksi dini penyakit, termasuk kanker, yang menjadi prioritas untuk meningkatkan angka kesembuhan dan menurunkan angka kematian. Skrining ini akan tersedia gratis di fasilitas kesehatan pemerintah, seperti puskesmas dan rumah sakit, sebagai hadiah ulang tahun bagi masyarakat.
“Skrining ulang tahun akan mencakup semua golongan usia dengan fokus berbeda, seperti kanker untuk dewasa, penyakit bawaan lahir untuk bayi, serta osteoporosis untuk lansia,” ujar Budi. Program ini menggunakan teknologi seperti hematoanalyzer dan blood chemical analyzer untuk mendeteksi penyakit sejak dini.
Komisi IX DPR mendukung inisiatif ini sebagai salah satu dari tiga program quick win kesehatan pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, selain penanganan tuberculosis (TB) dan pembangunan rumah sakit di daerah terpencil.
Menkes Budi mengimbau masyarakat untuk aktif berpartisipasi dan tidak takut menjalani skrining, mengingat banyak penyakit serius dapat disembuhkan jika terdeteksi dini. Pemerintah juga akan menggencarkan edukasi untuk meningkatkan kesadaran pentingnya skrining kesehatan.
