M.K.S.A (Mager Kepanjangan, Singkat Aja)
Intinya… Sampai saat ini, jalur kereta yang mengalami kerusakan di Grobogan dan daerah Jawa Tengah lainnya masih dilakukan perbaikan. Pemerintah daerah setempat mengimbau pada para pejabat daerah untuk bahu-membahu, saling membantu dalam masyarakat agar bencana bisa ditanggulangi.
Intinya… Sampai saat ini, jalur kereta yang mengalami kerusakan di Grobogan dan daerah Jawa Tengah lainnya masih dilakukan perbaikan. Pemerintah daerah setempat mengimbau pada para pejabat daerah untuk bahu-membahu, saling membantu dalam masyarakat agar bencana bisa ditanggulangi.
Banjir yang terjadi di Grobogan, Jawa Tengah mengakibatkan beberapa kereta api harus dialihkan. Sebanyak 29 kereta api tercatat dialihkan akibat jalur Stasiun Gubug dan Karangjati terputus karena banjir. Hingga Kamis (23/1), pengalihan jalur kereta api masih dilakukan. Beberapa kereta api yang menuju wilayah-wilayah di Jawa Timur juga mengalami pengalihan dan menyebabkan jam keberangkatan mundur.
Upaya perbaikan jalur yang terputus karena banjir masih terus berupaya dilakukan agar perjalanan dengan kereta bisa lancar kembali. Sebanyak 2500 batu kricak sudah ditimbun ke jalur rel kereta api di Grobongan. Kedepannya diharapkan perbaikan ini bisa membuat jalur kereta menjadi lancar dan bisa mengurangi waktu tunggu penumpang yang dialihkan. Jumat, 24 Januari 2025, diharapkan jalur kereta yang rusak sudah bisa beroperasi.
Kejadian banjir yang menyebabkan tergerusnya beberapa jalur kereta dan rusaknya rel sudah terjadi sejak 20 Januari lalu. Pada Selasa (21/1), beberapa daerah di Jawa Tengah terendam banjir mulai dari Brebes, Kota Tegal, Kabupaten Tegal, Pemalang, Grobogan, Pekalongan, Demak, hingga Sragen. Banjir ini menyebabkan sejumlah rumah dan fasilitas rusak, lahan pertanian dan perkebunan rusak, dan sebagian besar warga terpaksa mengungsi karena terdampak.
Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengumumkan pada para pejabat daerah terdampak untuk bekerja sama dalam melawan bencana. Selain itu, Nana juga mengatakan agar semua pejabat daerah sekitar Jawa Tengah dapat melakukan koordinasi lintas sektor untuk menanggulangi kondisi ini. Provinsi Jawa Tengah juga memberikan bantuan dana sekitar Rp478 juta untuk menanggulangi banjir di Kabupaten Brebes.