Tabrakan PSA Airlines dengan Black Hawk, 67 Orang Dipastikan Tewas

The Air Current

PukulEnam Newsletter

Bergabunglah bersama ribuan subscriber lainnya dan nikmati berita terhangat yang up-to-date setiap paginya melalui inbox emailmu, gratis!



M.K.S.A (Mager Kepanjangan, Singkat Aja)
Intinya… Sebanyak 67 orang diperkirakan meninggal seluruhnya dalam tabrakan yang melibatkan PSA Airlines (anak dari American Airlines) dan Black Hawk (helikopter militer AS). Tabrakan terjadi saat pesawat hendak mendarat.
 
Pesawat penumpang PSA Airlines dengan muatan 64 orang bertabrakan dengan pesawat militer AS, Black Hawk yang mengangkut 3 orang kru. Setelah dilakukan evakuasi, dikonfirmasi telah ada 27 jenazah yang ditemukan berasal dari pesawat penumpang dan 1 dari Black Hawk. Keduanya diduga bertabrakan pada Rabu (29/1) waktu setempat. Sebelumnya, pengontrol pesawat sudah meminta helikopter untuk terbang di belakang pesawat. Namun, keduanya bertabrakan saat pesawat hendak mendarat. Pesawat kemudian hancur dan terjatuh ke Sungai Potomac. 
 
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengatakan bahwa hal ini dapat dicegah. Ia juga menyayangkan menara kontrol yang tidak memberikan informasi pada helikopter tentang apa yang dapat dilakukan, hanya bertanya apakah helikopter melihat pesawat di depannya. Ia juga menambahkan bahwa hal ini "tidak baik!", sebagai bentuk kritik terhadap menara kontrol sebelum tabrakan terjadi. Otoritas setempat meyakini bahwa tidak ada korban yang selamat dari kejadian ini. 
 
Pemerintah AS saat ini mengerahkan sebanyak 300 petugas dalam mencari para korban. Namun, 67 orang yang ada dalam kejadian tersebut kemungkinan tidak ada yang selamat. Di dalam pesawat ini juga terdapat beberapa atlet dari komunitas figure skating yang baru saja kembali dari development camp di Witchita. Kecelakaan ini dianggap sebagai yang "paling banyak" korbannya, dalam 24 tahun terakhir ini. 

Ditulis oleh

Bagikan Artikel

Facebook
X
WhatsApp
LinkedIn
Email
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Kamu mungkin juga suka...