“Revolusi, revolusi!”: Demo Berakhir Ricuh di Depan Gedung DPR

Gorontalo Post

PukulEnam Newsletter

Bergabunglah bersama ribuan subscriber lainnya dan nikmati berita terhangat yang up-to-date setiap paginya melalui inbox emailmu, gratis!



M.K.S.A (Mager Kepanjangan, Singkat Aja)
Intinya… Demonstrasi yang berakhir dengan kericuhan terjadi di depan gedung DPR, Jakarta pada Kamis (27/3). Massa dipukul mundur dengan water canon dari kepolisian. Rakyat melawan rakyat? 
 
Demonstrasi yang digelar mahasiswa dan juga koalisi sipil dalam rangka mendesak pembatalan UU TNI sekaligus menolak RUU Polri di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada Kamis (27/3), berakhir ricuh. Demonstrasi juga dilakukan di Bandung, Yogyakarta, Surabaya, dan kota lainnya. Di Jakarta sendiri, massa sempat melakukan penutupan setengah ruas jalan tol di depan gedung DPR-MPR. Akibatnya, beberapa kendaraan roda empat yang ke arah Slipi hanya bisa mengakses jalan tol satu ruas saja. Selain itu, sempat dilakukan pembakaran ban di tengah-tengah jalan tol sebagai bentuk protes. Ini berakhir dengan ditutupnya jalan tol ke arah S. Parman dari Gatot Subroto, dan macet panjang tak terhindarkan. Beberapa massa juga tampak menaiki pagar gedung DPR, namun dipaksa mundur oleh water canon dari pihak kepolisian. 
 
Massa bersikeras menolak UU TNI yang sudah disahkan DPR. Selain itu, massa juga menuntut agar RUU Polri tidak perlu disahkan. Alasannya, dua peraturan ini menyebabkan lebih luasnya dominasi militer di dalam masyarakat. Sempat juga terjadi pelemparan petasan dan pembakaran ban yang dibuang ke kubu kepolisian yang ada di halaman gedung DPR. Ini dibalas dengan water canon yang diarahkan ke massa di luar gedung DPR. Dua kubu saling melawan. Massa yang terdiri atas mahasiswa dan koalisi sipil dengan tuntutannya melawan polisi yang berusaha menjaga keamanan di lokasi demonstrasi. Rakyat melawan rakyat?

Ditulis oleh

Bagikan Artikel

Facebook
X
WhatsApp
LinkedIn
Email
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Kamu mungkin juga suka...