Rekayasa Arus Balik & Lonjakan Penumpang Whoosh

Kompas

PukulEnam Newsletter

Bergabunglah bersama ribuan subscriber lainnya dan nikmati berita terhangat yang up-to-date setiap paginya melalui inbox emailmu, gratis!



M.K.S.A (Mager Kepanjangan, Singkat Aja)
Intinya… Korlantas Polri dan KCIC antisipasi puncak arus balik Lebaran 2025 dengan rekayasa lalu lintas di tol dan penambahan layanan kereta cepat Whoosh, menyusul lonjakan signifikan volume kendaraan dan penumpang pada 5-6 April.
 
Puncak arus balik Lebaran 2025 diprediksi terjadi pada 5–6 April. Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri menerapkan sejumlah rekayasa lalu lintas seperti contraflow dan one way, guna mengurai kepadatan kendaraan di Tol Jakarta-Cikampek.
 
Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho menjelaskan, contraflow akan dimulai dari KM 70 hingga KM 47 dan bisa diperpanjang hingga KM 36 jika arus kendaraan tetap tinggi. One way lokal diberlakukan mulai KM 188 Palimanan ke KM 70 Cikatama, dan bila diperlukan akan diterapkan tahap kedua dari KM 246 ke KM 188. Pada 6 April, skema one way nasional dimulai, dilepas oleh Kapolri dan Menteri Perhubungan.
 
Sementara itu, KCIC memprediksi puncak arus balik penumpang Kereta Cepat Whoosh terjadi pada Minggu, 6 April 2025, dengan estimasi 23 ribu penumpang. Jumlah ini meningkat dari rata-rata harian selama libur Lebaran yang mencapai 20–21 ribu penumpang.
 
General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mencatat rute Halim–Padalarang menjadi favorit, diikuti Padalarang–Halim dan Halim–Tegalluar. KCIC mengimbau penumpang merencanakan perjalanan ke stasiun agar tidak tertinggal keberangkatan.

Ditulis oleh

Bagikan Artikel

Facebook
X
WhatsApp
LinkedIn
Email
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Kamu mungkin juga suka...