Indonesia Terpilih Untuk Uji Coba Vaksin TBC M72 Milik Bill Gates

CNN Indonesia

PukulEnam Newsletter

Bergabunglah bersama ribuan subscriber lainnya dan nikmati berita terhangat yang up-to-date setiap paginya melalui inbox emailmu, gratis!



M.K.S.A (Mager Kepanjangan, Singkat Aja)
Intinya… Indonesia terlibat dalam uji klinis fase 3 vaksin TBC M72, hasil kerja sama GSK dan AERAS dengan dukungan Bill Gates. Sebanyak 2.095 warga ikut serta di sejumlah institusi medis ternama. Uji ini bertujuan menguji efektivitas vaksin yang sebelumnya terbukti 50% efektif pada fase 2b. Jika lolos uji, vaksin akan didistribusikan gratis mulai 2028.
 
Indonesia menjadi salah satu negara yang dipilih untuk uji klinis fase 3 vaksin tuberkulosis (TBC) M72, hasil kolaborasi antara perusahaan farmasi GlaxoSmithKline (GSK) dan organisasi nirlaba AERAS yang didanai oleh Bill & Melinda Gates Foundation. Pemilihan ini menegaskan komitmen global dalam memerangi TBC, penyakit menular yang masih menjadi ancaman kesehatan serius di Indonesia.
 
TBC merupakan penyakit endemik di Indonesia, dengan kasus meningkat signifikan pasca-pandemi. Data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat 809.000 kasus pada 2023, naik dari 724.000 kasus di tahun sebelumnya. Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan periode pra-pandemi yang rata-rata di bawah 600.000 kasus per tahun
 
Vaksin M72/AS01E dikembangkan sejak awal 2000-an dan menunjukkan efektivitas 50% dalam uji klinis fase 2b untuk mencegah perkembangan TBC aktif pada orang dewasa HIV-negatif dengan infeksi laten. Vaksin ini terdiri dari protein fusi imunogenik (M72) dan bahan pembantu AS01E untuk meningkatkan respons kekebalan tubuh.
 
Uji klinis fase 3 melibatkan 20.081 partisipan dari tujuh negara, termasuk Indonesia, Afrika Selatan, Vietnam, dan Zambia. Di Indonesia, sebanyak 2.095 warga berpartisipasi dalam penelitian yang dilaksanakan di sejumlah institusi terkemuka, seperti:

  • RSUP Persahabatan, Jakarta

  • RS Islam Cempaka Putih

  • Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) dan Universitas Padjadjaran (FK UNPAD)

 
Proses rekrutmen telah selesai pada 16 April 2025, dengan pengawasan ketat dari WHO, BPOM, dan Kemenkes. Menurut Kepala Biro Komunikasi Kemenkes, Aji Muhawarman, uji klinis bertujuan mengevaluasi keamanan dan efikasi vaksin sebelum mendapat izin edar.
 
Presiden Prabowo Subianto menyambut positif keterlibatan Indonesia dalam proyek ini. Dalam pertemuan dengan Bill Gates di Istana Merdeka (7/5/2025), Prabowo menekankan bahwa TBC telah merenggut sekitar 100.000 jiwa per tahun di Indonesia. 
 
Bill Gates menyatakan bahwa hasil uji klinis di Indonesia akan berkontribusi pada pengembangan vaksin secara global. "Kami memiliki dua lokasi di mana kami menguji coba vaksin tersebut di sini, dan itu akan membantu kami mengetahui seberapa baik vaksin tersebut bekerja," kata Gates.
 
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan vaksin ini rencananya akan didistribusikan gratis setelah lolos uji klinis, dengan target selesai pada 2028. Selain itu Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mendukung penuh uji klinis ini. Dr. Erlina Burhan, ahli penyakit menular IDI, menyebut vaksin M72 sebagai terobosan potensial untuk menekan kasus TBC. 
 
Meski menjanjikan, vaksin masih menghadapi tantangan, seperti efikasi yang belum mencapai 100%. Namun, keterlibatan Indonesia dalam riset global ini diharapkan mempercepat penemuan solusi untuk mengatasi TBC, sekaligus memantapkan posisi negara dalam peta kesehatan dunia.

Ditulis oleh

Bagikan Artikel

Facebook
X
WhatsApp
LinkedIn
Email
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Kamu mungkin juga suka...