M.K.S.A (Mager Kepanjangan, Singkat Aja)
Intinya… Pemerintah akan bangun 2.000 Sekolah Rakyat gratis dengan anggaran Rp10 triliun, akses pendidikan diperluas, antusiasme masyarakat tinggi.
Intinya… Pemerintah akan bangun 2.000 Sekolah Rakyat gratis dengan anggaran Rp10 triliun, akses pendidikan diperluas, antusiasme masyarakat tinggi.
Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyiapkan anggaran hingga Rp10 triliun untuk membangun Sekolah Rakyat pada tahap I dan II. Menurut Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, anggaran tersebut akan digunakan untuk membangun lebih dari 2.000 sekolah di berbagai wilayah Indonesia.
Sekolah Rakyat dirancang sebagai solusi pendidikan gratis dan berkualitas untuk masyarakat kelas bawah. Pendekatan “kerja kilat” dipakai Menteri Basuki demi mengejar target operasional sebelum tahun ajaran baru.
Sementara itu, Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar alias Cak Imin meminta pemerintah daerahi Indramayu, agar segera menyiapkan lahan untuk pembangunan Sekolah Rakyat. Ia menilai kehadiran sekolah ini akan memperluas akses pendidikan, terutama bagi warga kurang mampu.
Di wilayah Yogyakarta, Sekolah Rakyat tingkat SMA yang dibangun di Bantul akan segera diresmikan. Menurut informasi dari pemerintah daerah, jumlah pendaftar bahkan telah melampaui kuota yang disediakan, menunjukkan antusiasme tinggi masyarakat terhadap sekolah tersebut.
Pemerintah pusat berharap program Sekolah Rakyat ini menjadi model pendidikan nasional yang terjangkau namun bermutu. Dalam pelaksanaannya, kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat dianggap krusial demi kelancaran pembangunan dan keberlanjutan operasional sekolah tersebut.