M.K.S.A (Mager Kepanjangan, Singkat Aja)
Intinya… IHSG ditutup menguat 0,63% ke 7.113,43 pada Kamis (5/6/2025), jelang libur panjang Idul Adha. Kenaikan dipimpin sektor bahan baku, utilitas, dan teknologi. IHSG diprediksi fluktuatif pekan depan, bergerak di kisaran 7.000–7.120.
Intinya… IHSG ditutup menguat 0,63% ke 7.113,43 pada Kamis (5/6/2025), jelang libur panjang Idul Adha. Kenaikan dipimpin sektor bahan baku, utilitas, dan teknologi. IHSG diprediksi fluktuatif pekan depan, bergerak di kisaran 7.000–7.120.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,63% atau 44,39 poin ke level 7.113,43 pada perdagangan Kamis (5/6/2025). Penguatan ini terjadi jelang libur panjang Idul Adha, dengan bursa efek Indonesia akan tutup dan baru dibuka kembali pada Selasa (10/6/2025).
Penguatan IHSG hari ini didorong oleh kenaikan mayoritas sektor, terutama bahan baku yang naik 3,45%, diikuti utilitas (2,96%) dan teknologi (0,57%). Saham-saham konglomerat menjadi penyumbang utama kenaikan indeks. Saham Salim Group (AMMN) memberikan kontribusi signifikan sebesar 16,58 poin, sementara BRPT dari grup Prajogo Pangestu melonjak 17,05% dan menyumbang 13,71 poin. Sektor perbankan juga menunjukkan kinerja positif dengan saham Bank BRI (BBRI) dan Bank Mandiri (BMRI) masing-masing menambah 3,06 poin dan 4,4 poin ke dalam pergerakan IHSG. Total nilai transaksi hari ini mencapai Rp15,38 triliun dengan volume perdagangan 22,37 miliar saham, mendorong kapitalisasi pasar naik menjadi Rp12.411,13 triliun.
Sentimen eksternal turut memengaruhi pasar, termasuk data tenaga kerja AS yang mengecewakan. Laporan ADP Mei 2025 menunjukkan penambahan pekerjaan hanya 37.000, jauh di bawah ekspektasi 110.000, memicu kritik dari Presiden Donald Trump terhadap kebijakan The Fed. Di Eropa, pasar menanti keputusan ECB yang diprediksi akan memotong suku bunga 25 bps menjadi 2,15%. Sementara itu, ketegangan geopolitik seperti serangan Israel ke Suriah dan ketidakpastian negosiasi dagang AS-China turut menjadi perhatian investor.
Pasar akan memantau sejumlah data ekonomi penting pascaLibur Idul Adha. Analis memperkirakan IHSG akan bergerak fluktuatif dalam kisaran 7.000–7.120 pekan depan, dengan volatilitas yang mungkin terjadi akibat sentimen global.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan untuk memberikan rekomendasi investasi. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.
