M.K.S.A (Mager Kepanjangan, Singkat Aja)
Intinya… Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengusung Anies Baswedan sebagai calon gubernur dan Sohibul Iman sebagai calon wakil gubernur dalam Pilgub DKI Jakarta 2024. Pasangan ini diharapkan membawa perubahan positif bagi Jakarta dan mengulangi kesuksesan Anies sebelumnya.
Intinya… Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengusung Anies Baswedan sebagai calon gubernur dan Sohibul Iman sebagai calon wakil gubernur dalam Pilgub DKI Jakarta 2024. Pasangan ini diharapkan membawa perubahan positif bagi Jakarta dan mengulangi kesuksesan Anies sebelumnya.
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) secara resmi mengusung pasangan Anies Baswedan dan Sohibul Iman sebagai bakal calon gubernur dan calon wakil gubernur dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2024. Pengumuman ini disambut dengan antusias oleh para pendukung dan kader partai yang tergabung dalam Koalisi Perubahan.
Anies Baswedan direncanakan akan berpasangan dengan Sohibul Iman, mantan Presiden PKS, sebagai calon wakil gubernur. Pasangan ini diharapkan dapat mengulangi kesuksesan Anies dalam Pilgub sebelumnya dan membawa perubahan positif bagi Jakarta.
Sohibul Iman merupakan seorang teknokrat dan akademisi dengan latar belakang yang kuat di bidang politik. Pernah menjabat sebagai rektor Universitas Paramadina, Sohibul juga memiliki pengalaman panjang sebagai Wakil Ketua DPR RI periode 2013-2014 dan mantan Presiden PKS periode 2015-2020. Kombinasi pengalamannya di bidang akademis dan legislatif menjadikan Sohibul pasangan yang ideal bagi Anies dalam Pilgub 2024.
PKS memilih pasangan Anies Baswedan dan Sohibul Iman karena percaya pada rekam jejak kepemimpinan dan prestasi mereka. Anies Baswedan telah terbukti sukses memimpin Jakarta dengan berbagai torehan prestasi di sektor pembangunan. Di sisi lain, Sohibul Iman diakui sebagai teknokrat dan cendekiawan yang berpengalaman di legislatif dan partai politik, memberikan kekuatan tambahan dalam manajemen pemerintahan.
Kampanye Pilgub DKI 2024 diprediksi akan berjalan ketat dengan berbagai tantangan dan dinamika politik. Dukungan kuat dari PKS dan rekam jejak kedua calon diharapkan dapat menjadi modal utama dalam meraih dukungan masyarakat Jakarta.