M.K.S.A (Mager Kepanjangan, Singkat Aja)
Intinya… Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 1,08% ke level 7.139 pada Senin (1/7), dengan transaksi Rp13,76 triliun dan 14,4 miliar saham diperdagangkan. PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) menjadi penopang terbesar indeks.
Intinya… Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 1,08% ke level 7.139 pada Senin (1/7), dengan transaksi Rp13,76 triliun dan 14,4 miliar saham diperdagangkan. PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) menjadi penopang terbesar indeks.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada Senin (1/7) sore di level 7.139. Indeks saham naik 76,04 poin atau 1,08 persen dari perdagangan sebelumnya. Mengutip data dari RTI Infokom, investor melakukan transaksi senilai Rp13,76 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan mencapai 14,4 miliar saham. Dari total saham yang diperdagangkan, 321 saham mengalami kenaikan, 233 saham terkoreksi, dan 241 saham lainnya stagnan.
IHSG mencatat rentang perdagangan selama 52 minggu terakhir antara 6.639,82 hingga 7.454,45. Meskipun IHSG mengalami penurunan selama paruh pertama tahun 2024, beberapa saham menunjukkan tren positif. Kapitalisasi pasar di Bursa Efek Indonesia (BEI) juga meningkat sebesar 3,19% selama sepekan perdagangan terakhir.
Saham emiten pertambangan mineral dari Grup Salim, PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN), menjadi penopang terbesar IHSG pada Senin (1/7), memberikan kontribusi sebesar 16,5 poin pada indeks. Penguatan IHSG terjadi meskipun data ekonomi yang dirilis di dalam negeri pada hari ini cenderung kurang menggembirakan. Data aktivitas manufaktur yang tergambarkan pada Purchasing Manager's Index (PMI) periode Juni 2024 telah dirilis.
S&P Global melaporkan bahwa PMI manufaktur Indonesia turun ke angka 50,7 pada bulan Juni dari sebelumnya 52,1 pada Mei. Meskipun mengalami penurunan, PMI manufaktur Indonesia masih berada di zona ekspansif.
Menurut analisa AI dari PukulEnam, dengan hasil bobot 0.65, sentiment pasar terhadap penguatan IHSG ini adalah positif 🚀. Analisa ini menunjukkan bahwa investor optimis terhadap potensi pertumbuhan pasar saham Indonesia.
Meskipun analisa AI ini menunjukkan sentiment positif, penting untuk melakukan analisa pasar menyeluruh dan mempertimbangkan berbagai faktor sebelum mengambil keputusan investasi. Analisa AI merupakan alat bantu yang berguna namun tidak menggantikan analisa mendalam dan komprehensif.
IHSG menunjukkan performa positif meskipun dihadapkan dengan data ekonomi yang kurang menggembirakan. Kenaikan indeks ini didorong oleh beberapa saham unggulan dan peningkatan kapitalisasi pasar di BEI. Para investor tetap optimis terhadap pasar saham Indonesia, melihat potensi pertumbuhan yang masih ada.