M.K.S.A (Mager Kepanjangan, Singkat Aja)
Intinya… Donald Trump memenangkan Pilpres AS 2024 dengan 277 suara elektoral, mengalahkan Kamala Harris. Kemenangannya di sejumlah swing states, seperti Pennsylvania dan Michigan, mengantarkannya kembali ke Gedung Putih. Pasar global merespons positif, dengan dolar AS dan harga Bitcoin mencapai rekor tertinggi.
Intinya… Donald Trump memenangkan Pilpres AS 2024 dengan 277 suara elektoral, mengalahkan Kamala Harris. Kemenangannya di sejumlah swing states, seperti Pennsylvania dan Michigan, mengantarkannya kembali ke Gedung Putih. Pasar global merespons positif, dengan dolar AS dan harga Bitcoin mencapai rekor tertinggi.
Hasil pemilu Amerika Serikat 2024 menunjukkan dominasi kuat dari calon presiden Partai Republik, Donald Trump, atas pesaingnya dari Partai Demokrat, Kamala Harris. Berdasarkan penghitungan cepat, Trump diprediksi keluar sebagai pemenang dengan dukungan signifikan di negara-negara bagian swing states, seperti Arizona, Georgia, Michigan, Pennsylvania, dan Wisconsin. Swing states ini memiliki peran krusial karena menjadi medan pertarungan ketat yang menentukan hasil akhir pilpres AS.
Sampai berita ini ditulis, Trump, calon dari Partai Republik, berhasil mengamankan 277 suara elektoral, melampaui ambang batas kemenangan sebesar 270 suara yang diperlukan. Kamala Harris, calon dari Partai Demokrat, tertinggal dengan 224 suara elektoral.
Kemenangan ini juga menandai Trump sebagai presiden pertama dalam lebih dari satu abad yang berhasil memenangkan dua kali masa jabatan secara tidak berturut-turut, setelah sempat kalah dalam Pilpres 2020 oleh Joe Biden. Trump mengamankan kemenangannya di berbagai negara bagian kunci yang dikenal sebagai swing states, termasuk Wisconsin, Michigan, dan Pennsylvania, yang sering menjadi penentu hasil pemilu AS.
Di antara swing states, Trump memimpin di enam dari tujuh negara bagian utama yang bersaing ketat. Misalnya, di Pennsylvania, Trump memimpin dengan 50,9 persen suara berbanding 48 persen untuk Harris. Di Georgia, dukungan Trump mencapai 59,7 persen, sementara Harris meraih 48,4 persen. Dengan dominasi ini, peluang Trump semakin besar untuk meraih mayoritas Electoral College.
Trump dalam pidato singkatnya di Palm Beach County Convention Center, West Palm Beach, Florida, AS “Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada rakyat AS atas kehormatan luar biasa karena telah terpilih sebagai presiden ke-47 dan presiden ke-45,”. Di sisi lain, Harris belum memberikan pernyataan resmi mengenai hasil pilpres tersebut. Dengan hasil resmi ini, Donald Trump akan kembali menduduki kursi kepresidenan AS untuk masa jabatan kedua yang dimulai pada 20 Januari 2025.
Hasil ini juga membawa efek signifikan pada pasar keuangan global. Dolar AS menguat, dan harga Bitcoin mencapai rekor tertinggi pasca pengumuman kemenangan Trump. Pasar ekuitas AS pun menunjukkan penguatan yang signifikan.