M.K.S.A (Mager Kepanjangan, Singkat Aja)
Intinya… PSSI memecat Shin Tae-yong usai evaluasi kinerja, termasuk kegagalan di Piala AFF 2024. Patrick Kluivert disebut sebagai kandidat utama pengganti. Keputusan final diumumkan 12 Januari 2025.
Intinya… PSSI memecat Shin Tae-yong usai evaluasi kinerja, termasuk kegagalan di Piala AFF 2024. Patrick Kluivert disebut sebagai kandidat utama pengganti. Keputusan final diumumkan 12 Januari 2025.
PSSI (Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia) secara resmi mengumumkan pemecatan Shin Tae-yong (STY) dari jabatan pelatih Timnas Indonesia. Keputusan ini diambil setelah evaluasi kinerja yang menunjukkan perlunya perubahan dalam kepemimpinan tim.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dalam konferensi pers yang digelar di Kantor PSSI, menjelaskan bahwa pemecatan STY didasarkan pada beberapa faktor. "Kita melihat perlunya ada pimpinan yang bisa lebih menerapkan strategi yang tentu disepakati oleh para pemain, komunikasi yang lebih baik, dan implementasi program yang lebih baik untuk Timnas Indonesia," ungkap Erick.
STY, yang telah melatih Timnas Indonesia sejak 2020, berhasil meningkatkan peringkat FIFA tim Garuda dari posisi 174 menjadi 127. Ia juga mencatatkan prestasi dengan membawa Timnas Indonesia lolos ke 16 besar Piala Asia untuk pertama kalinya dalam sejarah. Namun, kegagalan tim dalam Piala AFF 2024, di mana Indonesia tidak berhasil melaju ke semifinal, menjadi salah satu alasan utama pemecatan.
Dalam kesempatan yang sama, Erick Thohir mengungkapkan bahwa PSSI telah menyiapkan pelatih baru untuk menggantikan STY. Nama yang muncul sebagai kandidat utama adalah Patrick Kluivert, mantan penyerang legendaris asal Belanda. Kluivert diharapkan dapat membawa perubahan positif dan meningkatkan komunikasi dalam tim, terutama dengan banyaknya pemain keturunan yang berbahasa Belanda.
Meskipun PSSI telah melakukan pembicaraan mengenai calon pengganti, hingga saat ini pelatih baru untuk Timnas Indonesia masih belum ditentukan. Meski beberapa nama telah muncul sebagai kandidat, namun PSSI menegaskan bahwa keputusan resmi akan diumumkan pada tanggal 12 Januari 2025.
