Pertemuan Trump-Zelensky Memanas, Ukraina Diusir dari Gedung Putih

BBC News

PukulEnam Newsletter

Bergabunglah bersama ribuan subscriber lainnya dan nikmati berita terhangat yang up-to-date setiap paginya melalui inbox emailmu, gratis!



M.K.S.A (Mager Kepanjangan, Singkat Aja)
Intinya… Pertemuan Presiden AS Donald Trump dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memanas. Trump menuduh Zelensky tak bersyukur atas bantuan AS dan mendesaknya berdamai dengan Rusia, namun Zelensky menolak.
 
Pertemuan antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Ruang Oval pada Jumat (28/2) berubah panas. Awalnya, pertemuan berlangsung damai dengan Zelensky memberikan hadiah sabuk juara petinju Ukraina kepada Trump. Namun, suasana berubah ketika Trump dan Wakil Presiden JD Vance menuduh Zelensky tidak bersyukur atas bantuan AS selama perang melawan Rusia. Trump mendorong Zelensky untuk berdamai dengan Rusia, tetapi Zelensky menolak, menyatakan tidak ada kompromi dengan "pembunuh di tanah kami."
 
Ketegangan memuncak saat Trump dan Vance berteriak kepada Zelensky di depan media. Trump menuduh Zelensky bertaruh dengan Perang Dunia III dan tidak tahu berterima kasih. Akibatnya, Trump mengusir Zelensky dari Gedung Putih, dan kesepakatan akses AS ke tanah jarang Ukraina batal ditandatangani. Trump menulis di Truth Social bahwa Zelensky bisa kembali ketika dia siap untuk perdamaian.
 
Rusia menyambut positif insiden ini, dengan juru bicara Kementerian Luar Negeri Maria Zakharova memuji Trump karena mengendalikan diri. Sementara itu, negara-negara Eropa seperti Prancis, Jerman, dan Inggris tetap mendukung Ukraina. Presiden Prancis Emmanuel Macron menegaskan bahwa Eropa akan terus membantu Ukraina dan memberikan sanksi kepada Rusia.
 
Meski terjadi ketegangan, Zelensky menyatakan dukungan Trump masih penting bagi Ukraina. Dia berharap hubungan dengan AS bisa diperbaiki. Namun, insiden ini menimbulkan ketidakpastian atas masa depan dukungan AS terhadap Ukraina dalam perang melawan Rusia.

Ditulis oleh

Bagikan Artikel

Facebook
X
WhatsApp
LinkedIn
Email
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Kamu mungkin juga suka...