Mati Listrik Serentak Di Eropa, Spanyol-Portugal dalam Kekacauan

BBC

PukulEnam Newsletter

Bergabunglah bersama ribuan subscriber lainnya dan nikmati berita terhangat yang up-to-date setiap paginya melalui inbox emailmu, gratis!



M.K.S.A (Mager Kepanjangan, Singkat Aja)
Intinya… Spanyol, Portugal, dan Prancis alami pemadaman listrik besar pada 28 April. Penyebab diduga gangguan jaringan tegangan tinggi, bukan serangan siber. Transportasi lumpuh, rumah sakit pakai protokol darurat, ekonomi terganggu. Listrik mulai pulih, sedangkan investigasi masih berlangsung.
 
Sejumlah wilayah di Eropa, termasuk Spanyol, Portugal, dan sebagian Prancis, dilanda pemadaman listrik massal pada Senin (28/4). Insiden ini menyebabkan kekacauan luas, mengganggu transportasi, bandara, rumah sakit, dan aktivitas sehari-hari jutaan warga.
 
Pemadaman dimulai sekitar siang hari dan berlangsung selama beberapa jam, dengan beberapa wilayah membutuhkan waktu hingga satu minggu untuk pemulihan penuh. Operator jaringan listrik Portugal, REN, menyebutkan bahwa 750.000 pelanggan di Portugal telah kembali mendapatkan pasokan listrik, sementara di Spanyol, 50% listrik berhasil dipulihkan pada Senin malam.
 
Penyebab pemadaman masih menjadi perdebatan. Operator listrik Portugal (REN) menyatakan bahwa variasi suhu ekstrem di pedalaman Spanyol memicu osilasi anomali pada saluran tegangan tinggi, dikenal sebagai fenomena "getaran atmosfer terinduksi". Gangguan ini menyebabkan ketidakseimbangan frekuensi dan memutus jaringan listrik Eropa yang terhubung.
 
Sementara itu, operator Spanyol (REE) menyalahkan putusnya interkoneksi listrik dengan Prancis sebagai pemicu utama. Eduardo Prieto, Kepala Operasi REE, menjelaskan bahwa penurunan pasokan listrik tiba-tiba mengakibatkan efek berantai hingga sistem kelistrikan Spanyol kolaps.
 
Pemerintah kedua negara menepis spekulasi serangan siber. Perdana Menteri Portugal, Luis Montenegro, menegaskan tidak ada indikasi serangan cyber, sementara PM Spanyol, Pedro Sánchez, telah berkoordinasi dengan NATO untuk memastikan keamanan infrastruktur.
 
Pemadaman listrik mengakibatkan kekacauan di berbagai sektor vital. Transportasi publik lumpuh total, dengan kereta api di Madrid dan Lisbon berhenti beroperasi. Penumpang terjebak di dalam gerbong tanpa AC atau penerangan, sementara stasiun metro terpaksa ditutup, memicu kepanikan massal. Bandara-bandara utama juga terdampak parah, dengan 96 penerbangan dari Portugal dan 45 dari Spanyol dibatalkan. Maskapai EasyJet melaporkan gangguan operasional di Lisbon dan Madrid, memperburuk situasi bagi ribuan penumpang yang terdampar.
 
Akses layanan darurat pun terganggu. Dilaporkan sebanyak 286 gedung di Madrid mengalami insiden warga terjebak di dalam lift. Rumah sakit beroperasi dengan protokol darurat, mengalihkan sumber daya untuk menangani pasien kritis. Sektor ekonomi juga terpukul; supermarket dan ATM tidak berfungsi, pertokoan tutup, dan aktivitas bisnis terhenti. Bahkan turnamen tenis Madrid Open terpaksa dibatalkan hari itu.
 
Pada Selasa (29/4), listrik di sebagian besar wilayah Spanyol dan Portugal telah pulih. Namun, pemerintah tetap memberlakukan status darurat untuk mengantisipasi gangguan lanjutan. Pihak berwenang masih menyelidiki penyebab pasti pemadaman. Kristian Ruby dari Asosiasi Industri Listrik Eropa (Eurelectric) menyatakan bahwa insiden ini menunjukkan kerentanan jaringan listrik Eropa yang terintegrasi.

Ditulis oleh

Bagikan Artikel

Facebook
X
WhatsApp
LinkedIn
Email
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Kamu mungkin juga suka...